Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, halloow temen-temenn!👋
Jadi, ini adalah blog kedua yang aku posting hehehe, kali ini kita bahas
tentang kesehatan nihh, jadi di sini aku mau jelasin tentang VITAMIN,
temen-temen pasti udah ga asing kan dengan kata yang satu ini. Sebelumnya disclaimer
dulu gasiiihh.. Jadi, sumber pustaka yang aku ambil adalah dari buku yang
berjudul ”Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat” yang ditulis oleh Dr.
Azrimaidaliza, SKM, MKM; Resmiati, SKM, MKM; Welly Famelia, SKM, MKM; Dr. Idral
Purnakarya, SKM, MKM; Firdaus, SP. M.Si; dan Yasirly Khairany, S.Gz.
Pertama-tama, kita harus tahu dulu tentang vitamin itu tersendiri, jadi
vitamin merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan manusia
dalam jumlah kecil. Meskipun begitu, vitamin ini memiliki peran yang sangat
vital bagi pertumbuhan dan perkembangan. Menurut WHO, vitamin sebagai zat gizi
mikro tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingg harus didapatkan dari makanan.
Maka dari itu, sebelum kita mengetahui tentang apa saja makanan-makanan
yang mengandung vitamin, yuk kita kenalan dulu dengan jenis-jenis vitamin larut
lemak! Jadi sebenarnya, vitamin itu terbagi menjadi dua jenis, yaitu vitamin larut
lemak dan vitamin larut air,
- Vitamin larut air : vitamin C, B1, B2, B6, B12, asam folat, niasin, asam pantotenat, biotin, dan kolin.
- Vitamin larut lemak : vitamin A, D, E, dan K.
Bukan berarti vitaminnya buat adek doang yaa hehehe..
Lanjutt... kita ke ciri-ciri dari vitamin larut lemak, mau tauu gaa? Okaay, mari kita bahas, cekidot!!
- Penyimpanannya berada di hati dan jaringan lemak
- Dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh dalam bentuk cadangan jika asupan vitamin kurang.
- Diserap
melalui usus kecil bersama lemak makanan dan diekskresikan secara
perlahan
- Dapat
menyebabkan toksisitas/keracunan jika melebihi dosis.
Nah, udah kenalan kan sama ciri-cirinya, sekarang kita lanjut bahas satu
persatu yuk tentang vitamin larut air nya!
1. Vitamin A
Nama lain : Retinol
Fungsi : Pembentukkan
indra penglihatan yang baik, komponen penyusun pigmen mata di retina, dan
menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh.
Makanan : Susu, ikan,
sayur-sayuran hijau dan kuning, buah-buahan yang berwarna merah dan kuning,
butternut, squash, hati sapi
Defisiensi : Adaptasi gelap
yang buruk buta senja atau rabun senja, serosis, kerastomalasia, bitot spots
seroftalmia
Kelebihan : Pembengkakan hati
dan iritasi kulit
Batas : Kurang dari 500 mg
pada anak dan kurang dari 10 gram pada orang dewasa
2. Vitamin D
Fungsi : Membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang
Makanan : Ikan, telur, susu,
serta keju
Defisiensi : Betis kaki O dan X,
otot mengalami kekejangan, osteomalasia (hilangnya unsur kalsium dan fosfor
secara berlebihan, biasanya ditemukan pada remaja), dan osteoporosis (kerapuhan tulang yang biasanya terjadi pada lansia).
Kelebihan
: Diare, muntah-muntah, dan dehidrasi
berlebihan
Batas : 50 mikrogram.hari
atau 2000 IU/hari
Sel
kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari (sinar
ultraviolet), maka dari itu, disarankan untuk berjemur di pagi hari untuk mengaktifkan
vitamin D di dalam tubuh.
3. Vitamin
E
Fungsi : Menjaga kesehatan
jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati, serta melindungi paru-paru
dari polusi udara.
Makanan : Ikan, ayam, kuning
telur, ragi, dan minyak biji sayuran.
Defisiensi : Kemandulan bagi
pria maupun wanita, miopati, anemia dan neuropati
Kelebihan : Insufisiensi
pembekuan dan risiko pendarahan
Batas : 1000 mg atau
1500 IU alfa-tokoferol dari sumber alami atau 1100 IU dari sumber sintetik
4. Vitamin K
Fungsi : Pembentukan sistem peredaran darah
yang baik dan penutupan luka
Makanan : Susu, kuning telur, sayuran
berdaun hijau, kacang kedelai, dan hati sapi
Defisiensi : Kesulitan
pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan dan penyakit hemoragik (hemoragic
disease).
Kelebihan : Jika berlebihan
dalam bentuk menadion, maka akan mengakibarkan anemia hemolitik dan kematian
bayi baru lahir. (Azrimaidaliza et al., 2020)
Yeayy, temen-temen
semua udah tau kann bagaimana pentingnya salah satu zat gizi ini? Maka dari itu
yuk konsumsi vitamin sesuai batas anjuran, kecil-kecil gini cabe rawit loh
merekaa hihihhii... Dengan mengonsumsi vitamin ini, maka akan membuat tubuh
kita semakin kuat dan semakin hebat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.💪
Daftar Pustaka:
Azrimaidaliza et al. (2020) DASAR
ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT. 1st edn. Padang: Universitas Andalas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar