Kamis, 19 Oktober 2023

Yuk Ketahui Jenis-Jenis Vitamin Larut Lemak yang Diperlukan oleh Tubuh!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, halloow temen-temenn!👋

Jadi, ini adalah blog kedua yang aku posting hehehe, kali ini kita bahas tentang kesehatan nihh, jadi di sini aku mau jelasin tentang VITAMIN, temen-temen pasti udah ga asing kan dengan kata yang satu ini. Sebelumnya disclaimer dulu gasiiihh.. Jadi, sumber pustaka yang aku ambil adalah dari buku yang berjudul ”Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat” yang ditulis oleh Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM; Resmiati, SKM, MKM; Welly Famelia, SKM, MKM; Dr. Idral Purnakarya, SKM, MKM; Firdaus, SP. M.Si; dan Yasirly Khairany, S.Gz.

Pertama-tama, kita harus tahu dulu tentang vitamin itu tersendiri, jadi vitamin merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan manusia dalam jumlah kecil. Meskipun begitu, vitamin ini memiliki peran yang sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan. Menurut WHO, vitamin sebagai zat gizi mikro tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingg harus didapatkan dari makanan.

Maka dari itu, sebelum kita mengetahui tentang apa saja makanan-makanan yang mengandung vitamin, yuk kita kenalan dulu dengan jenis-jenis vitamin larut lemak! Jadi sebenarnya, vitamin itu terbagi menjadi dua jenis, yaitu vitamin larut lemak dan vitamin larut air,

  •         Vitamin larut air : vitamin C, B1, B2, B6, B12, asam folat, niasin, asam pantotenat, biotin, dan kolin.
  •       Vitamin larut lemak : vitamin A, D, E, dan K.

Bukan berarti vitaminnya buat adek doang yaa hehehe..



Lanjutt... kita ke ciri-ciri dari vitamin larut lemak, mau tauu gaa? Okaay, mari kita bahas, cekidot!!

  1. Penyimpanannya berada di hati dan jaringan lemak
  2. Dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh dalam bentuk cadangan jika asupan vitamin kurang.
  3. Diserap melalui usus kecil bersama lemak makanan dan diekskresikan secara perlahan
  4. Dapat menyebabkan toksisitas/keracunan jika melebihi dosis.

Nah, udah kenalan kan sama ciri-cirinya, sekarang kita lanjut bahas satu persatu yuk tentang vitamin larut air nya!




1.      Vitamin A

Nama lain        : Retinol

Fungsi             : Pembentukkan indra penglihatan yang baik, komponen penyusun pigmen mata di retina, dan menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh.

Makanan         : Susu, ikan, sayur-sayuran hijau dan kuning, buah-buahan yang berwarna merah dan kuning, butternut, squash, hati sapi

Defisiensi        : Adaptasi gelap yang buruk buta senja atau rabun senja, serosis, kerastomalasia, bitot spots seroftalmia

Kelebihan        : Pembengkakan hati dan iritasi kulit

Batas               : Kurang dari 500 mg pada anak dan kurang dari 10 gram pada orang dewasa


 

2.    Vitamin D

Fungsi             : Membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang

Makanan         : Ikan, telur, susu, serta keju

Defisiensi       : Betis kaki O dan X, otot mengalami kekejangan, osteomalasia (hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan, biasanya ditemukan pada remaja), dan osteoporosis (kerapuhan tulang yang biasanya terjadi pada lansia).

Kelebihan        : Diare, muntah-muntah, dan dehidrasi berlebihan

Batas               : 50 mikrogram.hari atau 2000 IU/hari

Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari (sinar ultraviolet), maka dari itu, disarankan untuk berjemur di pagi hari untuk mengaktifkan vitamin D di dalam tubuh.



3.     Vitamin E

Fungsi             : Menjaga kesehatan jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati, serta melindungi                             paru-paru dari polusi udara.

Makanan         : Ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak biji sayuran.

Defisiensi        : Kemandulan bagi pria maupun wanita, miopati, anemia dan neuropati

Kelebihan        : Insufisiensi pembekuan dan risiko pendarahan

Batas               : 1000 mg atau 1500 IU alfa-tokoferol dari sumber alami atau 1100 IU dari sumber sintetik

 



4.     Vitamin K

Fungsi             : Pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka

Makanan         : Susu, kuning telur, sayuran berdaun hijau, kacang kedelai, dan hati sapi

Defisiensi        : Kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan dan penyakit hemoragik (hemoragic disease).

Kelebihan        : Jika berlebihan dalam bentuk menadion, maka akan mengakibarkan anemia hemolitik dan kematian bayi baru lahir. (Azrimaidaliza et al., 2020)

 


Yeayy, temen-temen semua udah tau kann bagaimana pentingnya salah satu zat gizi ini? Maka dari itu yuk konsumsi vitamin sesuai batas anjuran, kecil-kecil gini cabe rawit loh merekaa hihihhii... Dengan mengonsumsi vitamin ini, maka akan membuat tubuh kita semakin kuat dan semakin hebat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.💪


 Daftar Pustaka:

Azrimaidaliza et al. (2020) DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT. 1st edn. Padang: Universitas Andalas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yuk Ketahui Jenis-Jenis Vitamin Larut Lemak yang Diperlukan oleh Tubuh!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, halloow temen-temenn!👋 Jadi, ini adalah blog kedua yang aku posting hehehe, kali ini kita bah...